Bagaimana Menulis Takarir Media Sosial yang Menarik?
Tabik.
Pernahkah Kerabat Nara kebingungan saat membuat takarir media sosial? Tenang, Nara juga pernah, kok! Walaupun terlihat sederhana dan singkat, membuat takarir media sosial ternyata tidak semudah yang dibayangkan, ya, Kerabat Nara. Selain tata bahasa dan ejaan, banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan ketika menulis takarir di media sosial.
Untuk membuat takarir yang menarik dan mendapatkan banyak pelibatan, ada beberapa kiat dari Nara yang bisa Kerabat Nara praktikkan. Pertama, Kerabat Nara bisa menulis bagian awal takarir sebagai kunci untuk menarik perhatian, misalnya dengan pernyataan atau pertanyaan yang membuat pembaca penasaran dan ingin membaca lebih lanjut. Kedua, Kerabat Nara dapat memberikan informasi inti dengan menambahkan bagian ajakan untuk bertindak (call to action). Ketiga, beri tohokan jika perlu untuk membuat tulisan lebih dramatis dan diingat oleh pembaca. Terakhir, Kerabat Nara bisa memberikan tagar untuk memperluas audiens.
Kiat di atas merupakan cuplikan pembahasan dari Kelas Daring Praktis (KDP) Penulisan Konten Media Sosial Narabahasa. Penjelasan yang lebih lengkap dapat Kerabat Nara temukan di kelas yang juga membahas karakteristik media sosial, pengelolaan dan penulisan takarir media sosial, hingga laras bahasa tersebut. Jadi, jangan lewatkan KDP Penulisan Konten Media Sosial pada 26 Juni 2023, ya, Kerabat Nara!
Untuk mendaftar, Kerabat Nara bisa mengunjungi https://sinara.narabahasa.id/. Temukan juga kelas-kelas menarik lainnya di sana, ya, Kerabat Nara.
Daftar Tag:
Artikel & Berita Terbaru
- Dua Pekan Lagi Bulan Bahasa dan Sastra
- Griyaan Penulisan Wara Narabahasa untuk Kemenkeu
- Tabah ke-143 bersama Arianti, Harapan II Duta Bahasa 2023
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- KDP Hadir Kembali: Kerinduan yang Sedikit Terobati
- Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian
- Ngapain?
- Nasib Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
- Aman Aja
- WIKOM BPOM 2024 bersama Narabahasa