Tantangan dalam Penulisan Berita dan Siaran Pers
Pada 17 November 2023, Kegiatan Kelas Daring Praktis Narabahasa dengan topik “Penulisan Berita dan Siaran Pers” telah berhasil diselenggarakan dari pukul 19.00 sampai 21.00 WIB. Asep Wijaya sebagai widyaiswara memandu kegiatan yang dihadiri oleh 4 peserta ini. Asep memulai kelas dengan bertanya kepada peserta mengenai alasan mereka mengikuti kelas ini. Para peserta memberikan beragam alasan, mulai dari pekerjaan yang membutuhkan keterampilan membuat berita pers hingga keinginan untuk memperdalam pengetahuan di bidang jurnalistik.
Sesi pemaparan materi dimulai dengan penjelasan mengenai berbagai jenis produk jurnalistik. Selanjutnya, Asep menjelaskan tahapan-tahapan dalam penyusunan berita dan siaran pers, yang meliputi perencanaan, peliputan, penulisan, dan penyuntingan. Materi terakhir yang disampaikan adalah tentang laras bahasa jurnalistik.
Kelas berlangsung dengan sangat interaktif. Setiap peserta aktif berpartisipasi, bahkan beberapa di antaranya mengajukan lebih dari satu pertanyaan. Terakhir, Asep juga menyoroti betapa pentingnya proses pencarian bahan dalam penulisan berita. “Aktualnya, menulis berita terkadang terlihat mudah, tetapi sebenarnya yang sulit adalah mencari bahan. Proses pencarian bahan ini memakan waktu yang cukup besar, sekitar 75% dari keseluruhan proses, sedangkan proses penulisan hanya sekitar 25%,” ungkap Asep.
Penulis: Syakira Wardatul Aisyi
Penyunting: Rifka Az-zahra
Daftar Tag:
Artikel & Berita Terbaru
- Dua Pekan Lagi Bulan Bahasa dan Sastra
- Griyaan Penulisan Wara Narabahasa untuk Kemenkeu
- Tabah ke-143 bersama Arianti, Harapan II Duta Bahasa 2023
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- KDP Hadir Kembali: Kerinduan yang Sedikit Terobati
- Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian
- Ngapain?
- Nasib Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
- Aman Aja
- WIKOM BPOM 2024 bersama Narabahasa