Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
Sebanyak 31 pasangan finalis Duta Bahasa Nasional (Dubasnas) 2024 berkumpul di The Sultan Hotel, Jakarta, pada Selasa, 3 September 2024. Para finalis berkumpul untuk mendengarkan evaluasi konten media sosial yang hendak disampaikan oleh para juri. Para finalis membuat konten dengan tema yang beragam, mulai dari revitalisasi bahasa daerah, pengutamaan bahasa Indonesia, penjelasan program, dan lain-lain.
Konten-konten tersebut bertemakan kebahasaan dan kesastraan. Beberapa konsep konten membuat juri mengernyitkan dahi, tetapi banyak pula yang membuat Ivan Lanin, Tri Indira, dan Riza Sukma selaku juri terkagum-kagum.
Menurut Uda Ivan dan Mas Tri, berdasarkan hasil konten video finalis Dubasnas 2024, terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu karena ketiga kriteria penilaian dicapai dengan baik oleh hampir seluruh finalis. Pada final Dubasnas 2023, Uda Ivan sempat menyampaikan bahwa penilaian pada konten mencakup tiga hal, yaitu penggunaan bahasa, kreativitas penggarapan, dan penyampaian informasi.
Salah satu video menarik yang memikat perhatian ialah milik finalis Dubasnas Provinsi Yogyakarta, Ryan Priatama dan Risqa Rahma Rasendria, yang berjudul “Unggah-Ungguh”. Dalam video tersebut, diceritakan tata krama dan sopan santun dalam budaya Jawa, khususnya bahasa dan gestur tubuh.
Konten media sosial bukanlah satu-satunya kriteria penilaian. Konten merupakan salah satu dari delapan kriteria penilaian. Kerabat Nara yang ingin menonton karya para finalis dapat melihatnya di Instagram resmi dubas tiap-tiap provinsi. Menurut Kerabat Nara, siapa, nih, yang jadi juaranya?
Penulis : Samuel Gerardo Putera Serva
Penyunting : Nesti Magdalena
Daftar Tag:
Artikel & Berita Terbaru
- Dua Pekan Lagi Bulan Bahasa dan Sastra
- Griyaan Penulisan Wara Narabahasa untuk Kemenkeu
- Tabah ke-143 bersama Arianti, Harapan II Duta Bahasa 2023
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- KDP Hadir Kembali: Kerinduan yang Sedikit Terobati
- Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian
- Ngapain?
- Nasib Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
- Aman Aja
- WIKOM BPOM 2024 bersama Narabahasa