Komunikasi Bisnis Tertulis Sesuai EYD V bersama KUPASI UGM
Pada Sabtu, 27 April 2024, Narabahasa menghadiri undangan dari Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (KUPASI) untuk mengajarkan penulisan komunikasi bisnis tertulis sesuai dengan EYD V. Pelatihan itu dilakukan secara luring di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kampus Jakarta, Jl. Dr. Saharjo No. 83. Pelatihan diisi oleh Uda Ivan Lanin sebagai pengajar dan diikuti oleh 40 peserta. Pelatihan dijalankan selama tiga jam—pukul 9.00 s.d. 12.00 WIB. KUPASI sendiri terdiri atas praktisi, akademisi, aktivis, dan jurnalis yang berfokus pada isu perasuransian nasional. Pelatihan ini bertujuan untuk memahami hubungan komunikasi bisnis tertulis, ejaan, penggunaan huruf, penulisan kata, penggunaan tanda baca, dan penulisan unsur serapan.
Sebelum pemaparan materi dimulai, Uda Ivan mendengarkan sambutan dari Pak Yayat dan Pak Wahyudin, narahubung dan Ketua KUPASI 2022–2025. Setelahnya, di ruang 309 Menara B UGM Kampus Jakarta, Uda Ivan memulai kelas dengan fokus pada materi ejaan. Contoh diberikan berupa satu surat dan satu laporan sebagai bentuk penerapan pembelajaran. Secara umum, materi ejaan yang dibahas cukup banyak sehingga Uda Ivan menunjukkan rangkuman indeks tulisan kebahasaan melalui Medium pribadinya sebagai bahan rujukan materi lain yang masih berkaitan dengan pembahasan hari itu.
Antusiasme peserta untuk kelas pelatihan ini terbilang tinggi. Itu terlihat saat paparan studi kasus yang diberikan oleh pengajar, salah satunya mengenai penulisan rupiah yang berkaitan dengan bidang pekerjaan para peserta.
Penulis: Irwan Maulana
Penyuntingan: Rifka Az-zahra
Artikel & Berita Terbaru
- Dua Pekan Lagi Bulan Bahasa dan Sastra
- Griyaan Penulisan Wara Narabahasa untuk Kemenkeu
- Tabah ke-143 bersama Arianti, Harapan II Duta Bahasa 2023
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- KDP Hadir Kembali: Kerinduan yang Sedikit Terobati
- Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian
- Ngapain?
- Nasib Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
- Aman Aja
- WIKOM BPOM 2024 bersama Narabahasa