Keterampilan yang Dibutuhkan Penulis Wara
Narabahasa kembali mengadakan kelas daring dengan topik Penulisan Wara (Copywriting) melalui media Zoom pada Jumat, 15 September 2023 lalu. Kelas yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut dihadiri oleh enam peserta yang memiliki latar belakang beragam.
Ichsan Andi Lubis, seorang praktisi di bidang penulisan wara yang saat ini bekerja di sebuah perusahaan rintisan (start up), hadir sebagai widyaiswara. Ia membagi paparan materi menjadi empat bagian: karakteristik wara, penulisan wara, penulisan wara lanjutan, serta bahasa wara dan konten.
Menurut Ichsan, setidaknya ada lima keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang penulis wara. “Bisa dijadikan menjadi dua kategori lagi, [yaitu] keahlian utama dan keahlian pendukung,” ujarnya.
Keahlian utama terdiri atas teknik menulis, kemahiran berbahasa, dan penceritaan atau storytelling. Sementara itu, keahlian pendukung yang disampaikan adalah pemasaran (marketing) dan desain.
“Sebenarnya yang dituntut dari seorang copywriter itu bukan bisa mendesain, melainkan paham dengan desain. Paham dengan tata letak, misalnya penulisan judul mau ditaruh di atas, di tengah, atau di bawah,” ucap lulusan Sastra Indonesia Universitas Indonesia tersebut.
Sebagai penutup, Ichsan memberikan beberapa kiat mengenai penulisan wara. Dua di antaranya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan menggunakan kata dasar.
Penulis: Nabila Azhari
Penyunting: Rifka Az-zahra
Artikel & Berita Terbaru
- Dua Pekan Lagi Bulan Bahasa dan Sastra
- Griyaan Penulisan Wara Narabahasa untuk Kemenkeu
- Tabah ke-143 bersama Arianti, Harapan II Duta Bahasa 2023
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- KDP Hadir Kembali: Kerinduan yang Sedikit Terobati
- Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian
- Ngapain?
- Nasib Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
- Aman Aja
- WIKOM BPOM 2024 bersama Narabahasa