BKF Memahami Pentingnya Data yang Baik untuk Dokumen Negara
Sebagai lembaga yang berada di bawah Kementerian Keuangan, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) memiliki fungsi dalam merumuskan rekomendasi kebijakan di bidang fiskal dan keuangan. Berbagai strategi terkait kebijakan ekonomi dan fiskal tersebut dimuat dalam dokumen.
BKF bersama Narabahasa menyelenggarakan Griyaan Luring Narabahasa (GLN) untuk memahami penulisan dokumen negara yang memenuhi kaidah EYD. Kegiatan tersebut dilaksanakan dua hari berturut-turut pada 11 dan 12 Januari 2024 di Gedung Badan Kebijakan Fiskal, Jalan Dr. Wahidin Raya No.1, Jakarta. Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari berbagai divisi kerja.
Pada hari pertama, Ivan Lanin selaku pengajar mengawali pembahasan dengan materi keterampilan berbahasa, konteks bahasa yang baik, dan kaidah bahasa yang benar. Ivan juga membahas produk yang menggunakan artificial intelligence (AI), yaitu ChatGPT, yang dapat membantu peserta ketika mengalami hambatan dalam menulis. Selain itu, pengajar lainnya, Innezdhe Ayang Marhaeni membahas bagaimana cara meriset data dan menyajikan data tersebut dengan baik. Untuk menambah keseruan griyaan, diadakan juga selingan berupa kuis interaktif menggunakan Kahoot dengan hadiah yang menarik.
Pada hari kedua, Ivan Lanin dan Dita Sabariah sebagai pengajar mengajak peserta untuk membedah dokumen yang telah dikirim sebelumnya. Mereka memberikan saran dan masukan kepada peserta agar dapat menjadi pembelajaran dalam penulisan berikutnya. Pada sesi ini, banyak sekali pertanyaan yang diajukan, di antaranya tentang penggunaan tanda baca, peletakan kata hubung, dan kata baku.
Semoga dengan adanya griyaan ini, dapat tercapai tujuan yang diinginkan, yaitu meningkatkan pemahaman peserta akan pentingnya kaidah penulisan sesuai EYD, terutama dalam penyusunan dokumen negara yang kredibel, efektif dan informatif.
Penulis: Jeviska Ludia Septianty
Penyunting: Rifka Az-zahra
Daftar Tag:
Artikel & Berita Terbaru
- Dua Pekan Lagi Bulan Bahasa dan Sastra
- Griyaan Penulisan Wara Narabahasa untuk Kemenkeu
- Tabah ke-143 bersama Arianti, Harapan II Duta Bahasa 2023
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- KDP Hadir Kembali: Kerinduan yang Sedikit Terobati
- Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian
- Ngapain?
- Nasib Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
- Aman Aja
- WIKOM BPOM 2024 bersama Narabahasa