Kebutuhan Penulisan Skripsi dengan Pemahaman yang Lebih Mendalam
Kelas Daring Praktis Spesial bertopik “Penulisan Skripsi” telah berlangsung pada hari Rabu, 20 September 2023, pukul 19.00–21.00. Pengajar kelas tersebut adalah Innezdhe Ayang Marhaeni, seorang penulis, akademisi, dan editor berpengalaman.
Kelas ini diselenggarakan secara eksklusif dengan satu peserta, yaitu Fadlillah, yang sedang memenuhi kebutuhan skripsinya dan ingin memahami penulisan skripsi lebih lanjut. Tujuan dari kelas ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang karakteristik skripsi, penyusunan skripsi, serta penguasaan laras bahasa yang tepat dalam penyusunan skripsi.
Dalam sesi mengenai karakteristik skripsi, Innez menjelaskan esensi dari sebuah skripsi. Skripsi memiliki ketentuan-ketentuan yang harus diikuti agar logis, objektif, dan sistematis. Ia juga mengingatkan peserta tentang hal-hal yang dilarang dilakukan, seperti plagiarisme, pemalsuan, dan hal-hal lain yang harus dihindari dalam proses penulisan skripsi.
Dalam sesi penyusunan skripsi, Innez memberikan penjelasan yang sangat rinci mengenai bagian-bagian yang harus ada, yaitu bagian awal, isi, dan akhir. Innez menegaskan, “Bagian ini adalah yang paling penting karena dapat dianggap sebagai ‘isi perut’ skripsi sehingga harus benar-benar diperhatikan dan dikerjakan dengan baik mulai dari awal hingga akhir.”
Dalam sesi pembahasan terakhir, Innez menyoroti pentingnya laras bahasa dalam skripsi. Pemahaman mengenai laras bahasa yang digunakan dalam penelitian adalah hal krusial yang sering diabaikan oleh banyak peneliti.
Kelas berlangsung dengan sangat interaktif. Peserta aktif bertanya tentang aspek-aspek penulisan skripsi, seperti cara meyakinkan dosen dan menentukan rujukan. Kelas ditutup dengan harapan agar Fadlillah dapat menyusun skripsinya dengan lancar hingga selesai.
Penulis: Syakira Wardatul Aisyi
Penyunting: Rifka Az-zahra
Daftar Tag:
Artikel & Berita Terbaru
- Dua Pekan Lagi Bulan Bahasa dan Sastra
- Griyaan Penulisan Wara Narabahasa untuk Kemenkeu
- Tabah ke-143 bersama Arianti, Harapan II Duta Bahasa 2023
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- KDP Hadir Kembali: Kerinduan yang Sedikit Terobati
- Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian
- Ngapain?
- Nasib Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
- Aman Aja
- WIKOM BPOM 2024 bersama Narabahasa