
Memadankan “Mindful” dan “Mindfulness”
Kita disarankan untuk menjalani hidup dengan mindful. Kata berbahasa Inggris tersebut bermakna ‘bearing in mind’ atau ‘inclined to be aware’. Dalam situs web Santhosa yang dikelola oleh Adjie Santosoputro—seorang lulusan Psikologi UGM yang tertarik dengan isu kesehatan batin—penerapan mindfulness dapat membantu kita untuk living the moment atau menghidupi masa kini. Bahkan, ada istilah mindful living yang berarti hidup pada masa kini dengan kesadaran penuh.
Saya penasaran, sebetulnya apa padanan yang paling tepat untuk mindful dan mindfulness? Ternyata, pada 2018, Adjie Santosoputro sudah menanyakan hal serupa kepada Uda Ivan melalui platform Twitter. “Bahasa Indonesianya ‘mindfulness’ itu apa ya? Mungkin pak @ivanlanin tau? Terima kasih 🙂,” tanya beliau. Uda mengusulkan wawas sebagai padanan mindful dan kewawasan sebagai mindfulness.
Mari kita bedah sedikit. Wawas merupakan kata bahasa Jawa. Artinya ialah ‘mewawas’. Mewawas sendiri bermakna ‘meneliti; meninjau; memandang; mengamati’. Jujur, saya suka sekali dengan usulan padanan tersebut. Selain indah, wawas dan kewawasan bagi saya sudah cukup mewakili makna ‘aware’ yang terdapat dalam kata mindful serta mindfulness.
Semoga saja, ke depannya, khalayak dapat terbiasa menggunakan wawas dan kewawasan. Mungkin saja, bakal ada seorang ahli yang dengan bangga menulis titel “praktisi kewawasan” alih-alih “mindfulness practitioner”.
#wawas #kewawasan #mindful #mindfulness
Rujukan:
- Santhosa.id. 2021. “Latihan Mindfulness dengan Membaca Lantang”. Diakses pada 18 Mei 2022.
- Sharpe, Rachel. 2020. “Mindful Living: 16 Ways to Live Mindfully in 2022”. Declutter The Mind. Diakses pada 18 Mei 2022.
Penulis: Yudhistira
Penyunting: Ivan Lanin
Daftar Tag:
Artikel & Berita Terbaru
- Dua Pekan Lagi Bulan Bahasa dan Sastra
- Griyaan Penulisan Wara Narabahasa untuk Kemenkeu
- Tabah ke-143 bersama Arianti, Harapan II Duta Bahasa 2023
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- KDP Hadir Kembali: Kerinduan yang Sedikit Terobati
- Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian
- Ngapain?
- Nasib Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
- Aman Aja
- WIKOM BPOM 2024 bersama Narabahasa