
Sipebi: Aplikasi Penyuntingan Ejaan Bahasa Indonesia
Kerabat Nara barangkali familier dengan aplikasi Grammarly, sebuah aplikasi yang dapat membantu kita dalam meramu tulisan berbahasa Inggris. Paket gratis Grammarly akan memberikan beberapa saran kepada penulis mengenai ejaan, tanda baca, tata bahasa, dan efektivitas kalimat. Sementara itu, dalam paket berbayar, aplikasi ini akan menyugestikan diksi, tingkat formalitas, gaya bahasa, dan sebagainya.
Saat ini, ada pula aplikasi yang dapat melakukan penyuntingan terhadap tulisan berbahasa Indonesia. Aplikasi ini bernama Sipebi, diluncurkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada 28 Oktober 2021. Apa saja yang perlu kita ketahui mengenai Sipebi?
Sipebi adalah aplikasi luring yang dapat diunduh pada laman resmi kbbi.kemdikbud.go.id/aplikasi. Untuk saat ini, Sipebi hanya bisa dioperasikan oleh pengguna sistem operasi Windows. Terlebih, Sipebi dapat melakukan penyuntingan terhadap dokumen berformat .txt saja.
Selain itu, kita perlu tahu juga bahwa sebenarnya Sipebi tidak “berdiri sama tinggi” dengan Grammarly. Sipebi, hingga hari ini, tidak dapat melakukan penyuntingan tata bahasa. Saran atau sugesti kebahasaan yang Sipebi berikan mencakup
- kata baku;
- kata ambigu;
- bentuk terikat;
- konjungsi subordinatif;
- konjungsi intrakalimat;
- konjungsi antarkalimat;
- kapitalisasi pada awal kalimat;
- penulisan waktu;
- penulisan ke- yang diikuti angka; dan
- penulisan -an setelah angka.
Saya sudah mencoba menggunakan Sipebi. Menurut saya, aplikasi ini dapat sedikit membantu pekerjaan para penulis juga editor bahasa. Namun, tetap saja, hasil suntingan Sipebi perlu kita tinjau ulang.
Semoga saja, suatu hari nanti, Sipebi dapat menyunting tata bahasa, layaknya Grammarly.
#sipebi
Penulis: Yudhistira
Penyunting: Ivan Lann
Artikel Terkait
Artikel & Berita Terbaru
- Dua Pekan Lagi Bulan Bahasa dan Sastra
- Griyaan Penulisan Wara Narabahasa untuk Kemenkeu
- Tabah ke-143 bersama Arianti, Harapan II Duta Bahasa 2023
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- KDP Hadir Kembali: Kerinduan yang Sedikit Terobati
- Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian
- Ngapain?
- Nasib Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
- Aman Aja
- WIKOM BPOM 2024 bersama Narabahasa