
Narabahasa Bagikan Formula Menulis Wara
Narabahasa mengadakan Kelas Daring Praktis (KDP) dengan tajuk “Kiat Menulis Wara (Copywriting)” melalui ruang Zoom pada Rabu, 13 Oktober 2021. Kelas yang dihadiri oleh 42 peserta ini diadakan untuk membersamai perjuangan para penulis wara dalam membuat tulisan yang menawan.
KDP ini dimoderatori oleh Cahya Madina Azzahra dan dihadiri oleh Ivan Lanin, Direktur Utama Narabahasa, sebagai widyaiswara. Bersama Ivan, peserta mempelajari penulisan wara secara umum dan khusus. Ivan pun turut membagikan formula menulis wara kepada peserta.
Pada awal pemaparannya, Ivan menjelaskan perbedaan penulisan antara wara dan konten. Menurutnya, penulisan wara bertujuan mendorong orang melakukan sesuatu, sedangkan penulisan konten berusaha memberi informasi, edukasi, atau hiburan.
Ia mengatakan, seorang penulis wara terlebih dahulu harus paham tentang bisnis dan audiens perusahaan mereka.
“Karena tujuan utama penulis wara adalah memasarkan produk dan layanan perusahaan atau organisasi, hal pertama yang perlu dilakukan ialah memahami bisnis dan sasaran pemasarannya. Kemudian, penulis wara juga harus bisa memahami kebutuhan audiens, sasaran dari perusahaan atau organisasi tersebut,” ujar Ivan.
Kepada peserta, ia pun menyatakan, wara yang baik adalah wara yang disajikan secara interaktif. Sebabnya, wara itu akan mendatangkan reaksi pembaca.
“Dalam menulis wara, kita dapat mengandalkan gaya bahasa sehingga tulisan yang kita buat bersifat interaktif dan mengundang reaksi dari pembaca,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata Ivan, penulis wara juga harus mampu memancing aspek emosi pembaca, bukan hanya aspek logikanya.
***
Penulis: Rassya Priyandira
Penyunting: Harrits Rizqi
Daftar Tag:
Artikel & Berita Terbaru
- Dua Pekan Lagi Bulan Bahasa dan Sastra
- Griyaan Penulisan Wara Narabahasa untuk Kemenkeu
- Tabah ke-143 bersama Arianti, Harapan II Duta Bahasa 2023
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- KDP Hadir Kembali: Kerinduan yang Sedikit Terobati
- Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian
- Ngapain?
- Nasib Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
- Aman Aja
- WIKOM BPOM 2024 bersama Narabahasa