
Fungsi Adjektiva: Atributif, Predikatif, dan Adverbial
Adjektiva adalah kata yang menerangkan kualitas nomina, mulai dari sifat, ukuran, warna, bentuk, waktu, hingga jarak. Kali ini, saya akan memaparkan tiga fungsi sintaksis adjektiva berdasarkan penjelasan Moeliono, dkk. dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat (2017).
Fungsi Atributif
Sebagai atribusi, adjektiva adalah bagian dari frasa nominal dan terletak di sebelah kanan nomina. Perhatikan contoh ini.
- Mobil hijau itu melaju begitu cepat.
- Saya menyukai suaranya yang merdu.
- Ayah tidak percaya dengan barang-barang murah.
Ada adjektiva yang langsung mengikuti nomina, ada pula yang tersisipi konjungsi yang. Keduanya dapat digunakan. Namun, kita perlu tahu bahwa konjungsi yang di antara nomina dan adjektiva berfungsi sebagai penekanan informasi tambahan.
Pada contoh pertama, mobil hijau itu melaju begitu cepat menggambarkan bahwa mobil berwarna hijau sedang melaju dengan sangat cepat. Di lain sisi, mobil yang hijau itu melaju begitu cepat menekankan bahwa tidak ada mobil lain yang melaju sangat cepat selain mobil berwarna hijau.
Sementara itu, pada contoh nomor dua, kita dapat melesapkan konjungsi yang dan mengubah kalimat menjadi Saya menyukai suara merdunya.
Fungsi Predikatif
Adjektiva atau frasa adjektival dapat berfungsi sebagai predikat atau pelengkap kalimat.
- Baju baru itu sangat elok.
- Setelah menikah, dia pun bahagia.
- Hatinya gundah.
Elok, bahagia, dan gundah pada contoh di atas berdiri sebagai predikat. Berikut ini adalah contoh yang menempatkan adjektiva sebagai pelengkap.
- Ibu membeli mawar merah.
- Roy membuat hatiku patah.
- Baju baru itu berharga mahal.
Fungsi Adverbial atau Keterangan
Untuk memenuhi fungsi adverbial atau keterangan, adjektiva mewatasi verba yang berkedudukan sebagai predikat. Berikut ini adalah pola adjektiva sebagai adverbial atau keterangan beserta contohnya.
- Adjektiva
Contoh: Farhan yakin melangkahkan kaki.
- Adjektiva ulang
Contoh: Farhan ragu-ragu melangkahkan kaki.
- Dengan + adjektiva
Contoh: Farhan dengan yakin melangkahkan kaki.
- Se- + adjektiva + –nya
Contoh: Farhan melangkahkan kaki secepatnya.
- Se- + adjektiva ulang + –nya
Contoh: Farhan melangkahkan kaki secepat-cepatnya.
- Dengan + se- + adjektiva ulang + –nya
Contoh: Farhan melangkahkan kaki dengan sebaik-baiknya.
Pemanfaatan enam pola tersebut perlu dilihat lagi secara semantis. Ingat, tidak semua kata adjektiva dapat bergabung dengan se- atau –nya.
Rujukan: Moeliono, Anton. M dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Penulis: Yudhistira
Penyunting: Ivan Lanin
Artikel & Berita Terbaru
- Dua Pekan Lagi Bulan Bahasa dan Sastra
- Griyaan Penulisan Wara Narabahasa untuk Kemenkeu
- Tabah ke-143 bersama Arianti, Harapan II Duta Bahasa 2023
- Bagaimana Anak Memperoleh Keterampilan Berbahasa?
- KDP Hadir Kembali: Kerinduan yang Sedikit Terobati
- Kreasi Konten Media Sosial Finalis Dubasnas 2024
- Menelisik Peran Nama pada Tempat melalui Kajian Toponimi
- Nilai Religius Ungkapan Kematian
- Ngapain?
- Nasib Jurnalisme Investigasi dalam RUU Penyiaran
- Aman Aja
- WIKOM BPOM 2024 bersama Narabahasa